Jumlah penerbit dan jurnal predator semakin mengkhawatirkan. Sebelum tahun 2020, hanya ada kurang lebih 800 jurnal predator yang terdeteksi. Jumlah ini meningkat hampir 2x lipat pada 2021 sebanyak 15.059 jurnal dan penerbit.
Sudah sangat banyak korban jurnal abal-abal karena mereka memberikan janji artikel pasti publish dalam waktu singkat dengan terindeks Scopus, Sinta, dan lain-lain. Sebelum anda tertipu, simak ciri-ciri umum jurnal predator.
- Menjual tagline “Pasti Publish dalam 2 bulan, 3 bulan, dst”
- Menerima SEMUA disiplin ilmu
- Tidak mencantumkan Board of Editor
- Memberi nomor ISSN palsu, index palsu, Impact Factor palsu.
- Membuat iklan secara massif di media sosial.
Jurnal berkualitas tidak dapat ditembus dengan mudah, karena harus ada seleksi artikel.
Selain itu, proses dari awal submission sampai accepted perlu waktu yang tidak singkat, paling singkat 2 bulan.
Semoga kita semua lebih hati-hati dalam mengirimkan publikasi.